Arduino merupakan hasil pengembangan dari konsep Physical Computing, dimana Physical Computing adalah membuat sebuah hardware dan software sehingga dapat saling berkomunikasi atau dapat saling merespon. Sebagai contoh penerapan aplikasi dapat dilihat pada alat atau mesin yang menggunakan sensor dan microcontroller untuk menerjemahkan input analog kedalam sistem software sehingga dapat menggerakkan peralatan elektro-mekanik seperti motor listrik, lampu, peralatan kendali dan sebagainya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8idOgNQzfOF5D6mjtIGqNXZGYdazGztPbso_P_MrWB6RhgUGg2qC7UAq307LcVzasOT3szLhcigoNQYB1vMmQC_vpqxhxv3RHu4vHci6Z_BWqzu6xnX-HMssGxAddrZNDhpMfrToeqZA/s1600/illu-arduino-UNO.png)
Dalam Physical Computing ada kegiatan yang sangat penting yaitu kegiatan perancangan dimana perancangan melakukan pengujian terahadap jenis komponen, parameter, pemrograman, peralatan kontrol dan sebagainya hingga didapatkan kombinasi yang tepat dan dapat menghasilkan protorype sistem yang diinginkan. Idealnya sebuah protorype yang dihasilkan dapat bersifat fleksibel dimana perancangan dapat memodifikasi untuk mengembangkan protorype dengan mudah dan cepat.
Perkembangan software sekarang ini memberikan manfaat yang sangat besar didunia elektronika, dimana fungsi dari kompenen- komponen seperti resistor, kapasitor, transistor, timer, relay dan sebagainya yang sebelumnya harus digabungkan pada sebuah papan PCB sekarang fungsinya dapat digantikan oleh software, sehingga mempermudah dapat perancangan sebuah sistem kontrol atau otomasi.
Arduino dapat dikatakan sebagai sebuah platform dari sebuah Physical Computing yang bersifat open source, Arduino merupakan sebuah kombinasi antara hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE). IDE adalah sebuah software yang berfungsi untuk menulis program, meng-compile program menjadi kode biner dan selanjutnya meng-upload kedalam memory microcontroller yang terdapat di arduino.
Arduino dikembangkan oleh tim dari berbagai negara, berikut tim tersebut :
- Massimo Banzi Milano, Italy
- David Cuartielles Malmoe, Sweden
- Tom Igoe New York, US
- Gianluca Martino Torino, Italy
- David A. Mellis Boston, MA, USA
Mereka mengupayakan 4 hal dalam Arduino ini, yaitu:
- Harga terjangkau
- Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Max, dan sebagainya.
- Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
- Open Source, hardware maupun software.
Software arduino bersifat open source sehingga dapat dijalankn pada sistem operasi Windows, Linux dan Macintosh OSX, Sedangkan bahasa pemrograman arduino biasa disebut dengan processing dimana processing ini mirip dengan bahasa Java dan C++.
Ada yang menarik ketika kita membuka kotak pembungkus arduino, yaitu adanya tulisan " It's intended for artists, designers, enventors, and anyone interested in creating interactive objects or environments ". Ini membuat siapapun yang belajar arduino semakin bersemangat untuk menjadi seniman digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar